Gejala Dan Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara (karsinoma payudara) adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Jenis kanker ini sering terjadi pada wanita dan tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada kaum pria, hanya saja kasusnya sangat jarang.maka sangat penting untuk anda dalam mengetahui dan mengenali gejala dan penyebab kanker payudara.
Gejala-Gejala Umum Kanker Payudara
Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:
- Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
- Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
- Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
- Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
- Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Segera periksakan payudara Anda ke dokter bila timbul gejala-gejala
yang telah disebutkan agar bisa segera ditangani dengan baik. Diusahakan
untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah
diobati dan bisa disembuhkan jika masih pada stadium awal.
Untuk mendeteksi secara dini, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri
pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi, dengan mammografi
(pemeriksaan dengan sinar X), atau dengan biopsi (mengangkat sedikit
jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
Faktor-Faktor Risiko Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada
beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita terserang
penyakit ini, yakni sebagai berikut:
- Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
- Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
- Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
- Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
- Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
- Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
- Bahan kimia – Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
- Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.
Perlu diingat bahwa faktor-faktor yang disebutkan di atas tidaklah
selalu dapat memicu serangan kanker payudara, namun seringkali riwayat
hidup seseorang yang terkena kanker payudara berhubungan dengan
faktor-faktor tersebut.
Sumber
Sumber
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment