5 Tanda Pria Sehat


Kini, kesehatan amatlah mahal. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan merupakan kuncinya. Bagi sebagian orang, melakukan olahraga merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan. Tak heran bagi kaum pria, semakin tinggi masa otot dianggap mewakili tingkat kebugarannya. Sayangnya, hal itu salah besar.

Jika ingin sehat, Anda juga perlu fokus pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi panduan yang baik untuk mengetahui bagian tubuh mana yang perlu mendapatkan perhatian ekstra.

Seperti yang di kutip dari menshealth, Senin (26/3), berikut adalah 5 tanda pria sehat :

1. Detak jantung saat istirahat: 70 bpm

Pemeriksaan kesehatan pertama yang harus sdilihat adalah tingkat detak jantung saat istirahat. Idealnya, laju detak jantung saat istirahat adalah 70 denyut per menit atau lebih rendah. Jika melebihi 70 denyut, mungkin menjadi tanda sudah saatnya Anda meluangkan waktu untuk latihan kardioaskular agar jantung lebih sehat.

2. Warna kuku merah muda
Idealnya, kuku yang sehat berwarna merah muda, permukaannya halus dan tegas. Bintik putih pada kuku menjadi tanda adanya potensi diabetes. Sementara, kuku yang berwarna kuning menunjukkan adanya penyakit pernapasan, sehingga butuh pengobatan segera.

3. Warna urin
Meskipun jarang diperhatikan, memeriksa warna urin setelah buang air kecil menjadi cara baik untuk mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi. Jika urin berwarna kuning tua, menandakan Anda kurang cairan. Perlu diperhatikan juga adanya perubahan bau atau bercak darah dalam urin. Jika iya, segera temui dokter.


4. Sanggup push up 20 kali

Satu standar kesehatan yang utama adalah seberapa banyak Anda sanggup melakukan push up berturut-turut tanpa istirahat. Cobalah untuk rutin melakukan push up 20 kali setiap hari. Jika Anda tak kuat melakukannya, sudah saatnya untuk memfokuskan pada latihan fisik.


5. Kuat berlari 2 km dalam waktu dibawah 15 menit 

Untuk menguji kebugaran kardiovaskular Anda di sisi lain, cobalah untuk berlari sejauh 2 km. Jika Anda membutuhkan waktu berlari lebih dari 15 menit, maka tingkat kebugaran Anda masih di bawah rata-rata. Semakin cepat Anda berlari sejauh 2 km dengan detak jantung semakin rendah setelah berlari, maka kondisi fisik Anda sudah baik.



Blog Ini Didukung Oleh :


0 comments:

Post a Comment