Apa Itu Keguguran & Penyebabnya
Keguguran bisa terjadi kapan saja
di masa kehamilan. Namun, usia paling rawan, yaitu pada saat trimester pertama
kehamilan. Keguguran adalah meninggalnya janin dalam kandungan sebelum usia
kehamilan mencapai 20 minggu. Umumnya keguguran bisa terjadi karena adanya
masalah kromosom, infeksi, atau masalah dengan plasenta.
Selain penyebabpenyebab itu,
keguguran bisa terjadi akibat kencing manis, kelainan bentuk rahim, tumor
rahim, dan kelemahan pada leher rahim.
Terjadinya keguguran biasanya ditandai dengan adanya kejang atau nyeri
di perut bagian tengah dan bawah selama lebih dari satu hari yang disertai
dengan keluar nya darah seperti menstruasi. Atau rasa nyeri yang sangat selama
24 jam tanpa disertai perdarahan. Namun, bisa juga terjadi perdarahan tanpa disertai
rasa nyeri.
Wanita yang mempunyai riwayat
keguguran sebelumnya, harus bertanya pada dokter jika ada masalah yang harus
diatasi sebelum kehamilan berikutnya. Walaupun Anda tidak bisa mencegah
datangnya keguguran, tetapi Anda bisa berfokus untuk mendapatkan kehamilan yang
sehat.
Ada juga wanita yang sering
mengalami keguguran dikatakan memiliki kandungan yang lemah. Apa sebenarnya
yang dimaksud dengan kandungan lemah? Dalam istilah medis kandungan lemah
adalah adanya gangguan pada leher rahim (serviks) yang disebut dengan in
kompetensi serviks. Ratarata setiap usia kehamilan empat bulan, ibu tersebut
akan mengalami keguguran. Inkompetensi serviks adalah adanya ketidaknormalan
atau kelemahan dari bentuk serviks.
Seharusnya serviks belum terbuka
saat usia kehamilan empat bulan, tetapi karena ketidaknormalan tersebut serviks
mengalami pembukaan yang menyebabkan hasil pembuahan keluar dari rahim atau
mengalami keguguran.
Penyebab dari inkompetensi serviks ini adalah
sebagai berikut.
- Akibat faktor bawaan atau keturunan.
- Proses kuret yang membuat trauma sehingga ada efek samping pelemahan serviks.
- Penyakit kolagen (di mulut rahim ada zat kolagen dan ini salah satu faktor risikonya).
- Akibat adanya infeksi dari luar rahim.
- Kandungan yang lemah bisa diatasi dengan melakukan bed rest (istirahat total dengan mengurangi aktivitas) dan pengikatan mulut rahim (cervical cerclage).
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment